Viral!!! Di Padang, Petugas Pengantar Jenazah Covid-19 Rela Seberangi Sungai Berarus Deras Demi Tugas
Tak banyak orang yang mungkin ingin menjadi pengantar jenazah, apalagi jenazah pasien yang positif corona Covid-19.
Banyak halangan dan kendala, seperti saat ini misalnya. Banyak penolakan yang dilakukan warga terhadap jenazah pasien positif Covid-19 jika ingin dikuburkan di tempat yang biasanya.
Atau juga, petugas harus mengantarkan jenazah ke daerah-daerah pedalaman yang mungkin saja belum pernah ditemui sebelumnya.
Semisal yang dialami Dedy Darmady (35), salah satu petugas pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang, Sumatera Barat. Dedy bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.
Dia bersama 7 rekan lainnya bertugas mengantarkan jenazah pasien Covid-19 dari Kota Padang menuju Koto Baru, Kabupaten Solok.
Jarak tempuh dari Kota Padang ke Koto Baru Kabupaten Solok diperkirakan 2 jam dengan menggunakan mobil ambulance.
Seberangi Sungai
Ternyata kampung tempat jenazah dikuburkan tidak bisa menggunakan mobil ambulance sepenuhnya. Di tengah jalan, jenazah harus diangkat ke perahu karet untuk menyeberangi sungai.
Dedy dan teman-temannya pun akhirnya menggunakan perahu karet untuk menyebrangkan jenazah tersebut untuk bisa menuju kampung halamannya.
Sontak saja, apa yang dilakukan oleh Dedy dan rekan-rekannya menjadi viral di media sosial. Banyak yang memuji aksi mereka.
Baginya, apa yang dilakukan saat ini adalah sebuah tugas yang sangat mulia. Ini kewajiban.
“Ini adalah tugas mulia, jadi saya hilangkan rasa takut. Ini kewajiban,” katanya seperti dilansir dari kompas.com, Minggu (19/4/2020).
Setelah usai tugas, dirinya pun melaporkan hal tersebut kepada sang istri. Istrinya sempat syok dan kaget mendengarkan pengakuan dirinya.
Meski demikian sang istri akhirnya memahami apa yang dilakukan oleh sang suami dan teman-temannya adalah tugas yang mulia.
Setiap kali usai melakukan pemakaman jenazah Covid-19, Dedy selalu membakar APD-nya. Dia juga mandi sebelum pulang ke rumah.