Lockdown India Gagal Lagi, Kali Ini Muncul Massa Minta Mudik di Stasiun Kereta


Sebuah video yang menampilkan kerumunan orang sedang mengadakan protes di Mumbai, India, tengah beredar di media sosial. Peristiwa tersebut meresahkan banyak orang lantaran kelompok massa tersebut melanggar peraturan physical distancing, mengingat India masih dalam lockdown dan hingga kini telah melaporkan lebih dari 12 ribu kasus positif Covid-19.
When the lockdown turns violent.

Police with batons charged hundreds of jobless migrants in after they crowded into a train station demanding special trains to take them home to their villages
849 people are talking about this
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (14/4) kemarin, tepatnya di depan stasiun kereta api Bandra, Mumbai. Pada sekitar pukul empat sore waktu setempat, dengan tiba-tiba ribuan orang keluar dari perkampungan sekitar menghampiri stasiun. Mereka ternyata merupakan buruh migran yang menuntut agar dapat dipulangkan ke kampungnya masing-masing. Mereka sudah kehabisan uang untuk membayar sewa tempat tinggal lantaran telah dirumahkan dari tempat kerjanya sejak lockdown dimulai pada 25 Maret lalu.
Pada awalnya, polisi tidak mengetahui apa yang membuat para buruh migran berbondong-bondong mendatangi stasiun. Ternyata para buruh migran mendapat kabar bahwa layanan transportasi kereta api akan mulai beroperasi kembali pada 15 April. Walhasil, terjadi bentrok antara aparat dan para buruh migran ketika kerumunan orang dipaksa untuk membubarkan diri.
Perlu diketahui bahwa layanan transportasi kereta api di India telah ditiadakan selama lockdown berlangsung, guna mencegah orang-orang dari perkotaan untuk pulang kampung dan membawa virus ke desanya.
Namun apa yang sebenarnya menyebabkan peristiwa tersebut?
Setelah dilakukan investigasi, kabar itu adalah palsu alias hoaks soal layanan kereta api yang disebar oleh seorang aktivis bernama Vinay Dubey. Polisi menduga bahwa ia telah memposting kabar hoax tersebut di akun Facebook pribadinya yang memiliki lebih dari 200 ribu pengikut. 
Para buruh migran pun terhasut hingga berkumpul di depan stasiun, dengan harapan menunggu untuk dapat pulang ke kampung masing-masing. Kini polisi tengah menahan Vinay untuk dilakukan interogasi lebih lanjut.

Sebelumnya di hari yang sama (14/4), PM Narenda Modi mengumumkan bahwa lockdown yang seharusnya berakhir pada tengah malam, telah diperpanjang hingga 3 Mei mendatang. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel