Anggota DPR Ditagih Warga: Dulu Cepat Bagi Kaus, Kini Masker Sebiji Gak Ada


Di tengah kekhawatiran terhadap pandemi virus corona Covid-19, beragam aksi sosial muncul dari warga Indonesia.
Seperti dilakukan oleh sejumlah tokoh dan publik figur yang menggalang donasi untuk membantu penanggulangan virus corona.
Termutakhir, pendiri Alibaba, Jack Ma mengumumkan hendak menyalurkan bantuan berupa perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara terdampak Covid-19, termasuk Indonesia.
Jacka Ma melalui Alibaba Foundation, mengirimkaan sebanyak 2 juta masker, 150.000 test kit, 20.000 baju pelindung dan 20.000 pelindung wajah ke Malaysia, Filipina, Thailand dan Indonesia.
Namun, aksi sosial ini dinilai justru berbanding terbalik dengan peran anggota DPR. Hal ini ditunjukkan lewat beragam cuitan warganet di media sosial.
Banyak dari mereka yang mempertanyakan kontribusi anggota DPR RI dalam penanggulangan virus corona. Sebab, tak tampak di permukaan.
Bahkan sebagian warganet blak-blakan membandingkan semangat para wakil rakyat saat kampanye dengan responsnya ketika virus corona mengancam Indonesia.
Anggota DPR disebut-sebut masih enggan menyumbangkan masker yang kekinian terus diburu warga untuk melindungi diri.
Padahal dahulu murah hati membagikan kaus kepada para pendukungnya saat kampanye.
Meme 'Ditunggu kitimannye. Kagak pake logo juga gak ape-ape'. (Twitter)
Meme 'Ditunggu kitimannye. Kagak pake logo juga gak ape-ape'. (Twitter)
Sentilan dari warganet menggema di lini masa Twitter baik lewat cuitan maupun meme-meme menarik perhatian. Tak sedikit dari sentilan tersebut yang sengaja ditujukan kepada akun @DPR_RI.
Salah satunya dituliskan oleh akun @jesicatedja yang memberikan sindiran menohok.
"Untuk politikus atau mantan caleg yang sudah duduk manis di DPR RI/DPRD. Dulu berani keluar duit bagi kaos, kalender dan lain-lain. Sekarang bagi masker yang ada logo partai/mukanya juga dong," tulisnya.
"Partai bagi-bagi masker & hand sanitizer dong," tulis @wariksetiawan.
Begitu pula dengan @Kode_Bagus yang mengatakan, "Bagi-bagi kaus cepet. Masker sebiji aja kaga sanggup".
Adapun warganet lain terang-terangan memention akun sejumlah partai, berharap tergerak untuk memberikan masker kepada warga.
"Assalamualaikum. Saudara" ku Tak usah gaduh. Anggota DPD, DPR RI. Dulu kalian mampu membagikan baju, kaos, setiker, kalender dan bener. Kenapa sekarang kalian lupa pada konsituwenmu. Turun bagikan masker ke masyarakat @PKSejahtera, @PDI_Perjuangan, @Partai_Gerindra @NasDem," tulis @mugi_prasetyo," celoteh @AjiSetiabudi15.
Jokowi: Ekspor Masker dan Alat Kesehatan Disetop Dulu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau pada kementerian atau lembaga terkait untuk menghentikan ekspor masker atau alat kesehatan terkait penanganan virus corona di Indonesia.
"Kita untuk ekspor masker dan alat kesehatan yang diperlukan untuk ini, lebih baik disetop terlebih dulu," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui telekonferensi Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (19/3)
Jokowi mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk memastikan ketersediaan kebutuhan alat kesehatan seperti masker dan cairan pembersih tangan.
"Pastikan terlebih dahulu stok dalam negeri cukup. Kemudian ketersediaan bahan baku untuk produksi alat kesehatan dalam menghadapi situasi ini," tutur Jokowi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel